PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENSTRUASI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DALAM MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI UPT SMP N 15 MEDAN

  • Fithriani Fithriani Program Studi Ilmu Kebidanan, Universitas Haji Sumatera Utara
  • Zulfahri Lubis Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Haji Sumatera Utara
  • Irwan Agustian Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Haji Sumatera Utara
  • Aghsila Hasma Marbun Program Studi Ilmu Kebidanan, Universitas Haji Sumatera Utara
Keywords: Menarche, Health Education, Knowledge

Abstract

Lack of knowledge about menstruation at menarche can lead to unpreparedness, fear, anxiety, as well as physical problems such as dizziness, nausea, dysmenorrhea, and irregular periods. Therefore, proper health education is essential to help adolescent girls face menarche without fear or anxiety. This study aims to evaluate the effect of health education about menstruation on adolescents' knowledge in facing menarche at UPT SMP N 15 Medan in 2024. This study used a pre-experimental method with a one group pretest-posttest design, conducted from January to July 2024 with a population of 162 people and a sample of 35 respondents selected using purposive sampling technique and analyzed with the Wilcoxon test. The results showed that before being given health education, the majority of respondents (42.9%) had poor knowledge. After the intervention, there was a significant increase with the majority of respondents (62.9%) having good knowledge. Analysis with the Wilcoxon test gave a p-value of 0.000 <0.05, indicating that health education about menstruation had a significant effect on the knowledge of adolescents at UPT SMP N 15 Medan in 2024. In conclusion, health education has a positive influence in improving adolescents' knowledge about menarche. It is recommended that UPT SMP N 15 Medan routinely conducts counseling on reproductive health for adolescents every year to support their readiness in facing the first menstrual experience.

 

Abstrak

Pengetahuan tentang menstruasi saat menarche dapat menyebabkan ketidaksiapan, ketakutan, kecemasan, serta masalah fisik seperti pusing, mual, dismenore, dan menstruasi tidak teratur. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan yang tepat sangat penting untuk membantu remaja putri menghadapi menarche tanpa rasa takut atau cemas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pendidikan kesehatan tentang menstruasi terhadap pengetahuan remaja dalam menghadapi menarche di UPT SMP N 15 Medan pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest, dengan populasi sebanyak 162 orang dan sampel sebanyak 35 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan, mayoritas responden (42.9%) memiliki pengetahuan yang kurang. Setelah intervensi, terjadi peningkatan signifikan dengan mayoritas responden (62.9%) memiliki pengetahuan yang baik. Analisis dengan uji Wilcoxon memberikan nilai p-value 0.000 < 0.05, menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan tentang menstruasi berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan remaja di UPT SMP N 15 Medan tahun 2024. Kesimpulannya, pendidikan kesehatan memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai menarche. Disarankan agar UPT SMP N 15 Medan secara rutin mengadakan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi bagi remaja setiap tahunnya untuk mendukung kesiapan mereka dalam menghadapi pengalaman menstruasi pertama.

References

1. Utari, S. D. dkk. (2023). Pengaruh Health Education Terhadap Tingkat Pengetahuan Anak Perempuan Usia 9-12 Tahun Dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Kesehatan STIKES Bahrul Ulum, 8(2), 83–91.
2. Pratomo, H. (2022). Kesehatan Reproduksi Remaja.
3. Jahan, F., Shuchi, N. S., Shoab, A. K., Alam, M. U., Bashar, S. M. K., Islam, K., Jahan, H., Hasan, M., Alam, M. M., & Rahman, M. (2024). Changes in the menstrual hygiene management facilities and usage among Bangladeshi school girls and its effect on school absenteeism from 2014 to 2018. Global Health Action, 17(1). https://doi.org/10.1080/16549716.2023.2297512
4. Ghandour, R., Hammoudeh, W., Giacaman, R., Holmboe-Ottesen, G., & Fjeld, H. E. (2022). Coming of age: a qualitative study of adolescent girls’ menstrual preparedness in Palestinian refugee camps in the West Bank and Jordan. Sexual and Reproductive Health Matters, 30(1). https://doi.org/10.1080/26410397.2022.2111793
5. Syarif, S. E., Mau, D. T., & Anugrahini, C. (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan Remaja Putri Dalam Menghadapi Haid Pertama Kali (Menarche) Pada Siswi Kelas Vii Smp Negeri 1 Atambua. Jurnal Sahabat Keperawatan, 2(02), 13–17. https://doi.org/10.32938/jsk.v2i02.628
6. Susilawati, R. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Disminorhoe Di Kelas XI SMA N 2 Banguntapan. Jik Mmy “Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta, III(Ii).
7. Widyastutik, D. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Leaflet Menstruasi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Menstruasi Di Escola Basica 3o Ciclo Hera Timor-Leste. 42.
8. Hanifa, F. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Menstruasi terhadap Pengetahuan dan Sikap pada Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche. 4. https://doi.org/10.30595/pshms.v4i.563
9. Thoyibah, Z. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Menstruasi terhadap Perilaku Remaja Putri dalam Penanganan Dismenorea. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Kesehatan, 6(1), 52–59.
Published
2024-12-04