Indonesian Trust Health Journal https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj <p>Indonesian Trust Health Journal (ITHJ) merupakan jurnal yang dikelola oleh STIKes Murni Teguh dan terbit 2 kali dalam setahun (April dan November). ITHJ diharapkan menjadi wadah berbagi ilmu pengetahuan bagi petugas kesehatan, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pelayanan kesehatan yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.</p> en-US indonesiantrusthealthjournal@gmail.com (Muhammad Taufik Daniel Hasibuan) cs@stikes-murniteguh.ac.id (Rendi Surya Darma, S.Kom) Mon, 26 May 2025 05:15:56 +0000 OJS 3.1.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 FAKTOR DETERMINAN PENERAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN 3S (SDKI, SLKI, SIKI) PADA RUANG RAWAT INAP DIRUMAH SAKIT WILAYAH KOTA JAYAPURA https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/326 <p>The quality of nursing care is reflected in the documentation of the nursing care provided. However, in reality, documentation has not been carried out optimally. Studies show that 31.7% of nurses do not document nursing care, 54.4% do not record care plans, and 53% do not document evaluations. The 3S documentation standard (SDKI, SLKI, SIKI) is considered efficient in saving time and improving documentation quality, yet many hospitals have not yet implemented it. This study aims to identify the factors influencing the implementation of 3S documentation in inpatient wards of hospitals in the Jayapura region. The research uses a cross-sectional design with 115 nurse samples selected through convenience sampling. Data analysis was conducted using logistic regression. The results show that knowledge (p=0.001), supervision (p=0.007), and training (p=0.001) significantly influence the implementation of 3S. The odds ratio indicates that nurses with good knowledge are 3 times more likely to document care based on 3S, supervision increases the likelihood by 6 times, and nurses who have attended training are 7 times more likely. Training is the dominant factor influencing the implementation of 3S. Therefore, continuous training programs focusing on understanding and skills in using SDKI, SLKI, and SIKI are needed.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Mutu pelayanan keperawatan tercermin dari dokumentasi asuhan keperawatan yang diberikan. Namun, kenyataannya, dokumentasi belum dilakukan secara optimal. Studi menunjukkan 31,7% perawat tidak mendokumentasikan asuhan keperawatan, 54,4% tidak mencatat rencana asuhan, dan 53% tidak mendokumentasikan evaluasi. Standar pendokumentasian 3S (SDKI, SLKI, SIKI) dianggap efisien dalam menghemat waktu dan meningkatkan kualitas dokumentasi, namun masih banyak rumah sakit yang belum menerapkannya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan pendokumentasian 3S di ruang rawat inap rumah sakit di Wilayah Jayapura. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan 115 sampel perawat yang dipilih melalui convenience sampling. Analisis data dilakukan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,001), supervisi (p=0,007), dan pelatihan (p=0,001) secara signifikan mempengaruhi penerapan 3S. Odds ratio menunjukkan bahwa perawat dengan pengetahuan baik memiliki peluang 3 kali lebih besar untuk mendokumentasikan asuhan berbasis 3S, supervisi meningkatkan peluang 6 kali, dan perawat yang pernah mengikuti pelatihan 7 kali lebih besar. Pelatihan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi penerapan 3S. Oleh karena itu, diperlukan program pelatihan berkelanjutan yang berfokus pada pemahaman dan keterampilan dalam penggunaan SDKI, SLKI, dan SIKI<em>.</em></p> Hendry Kiswanto Mendrofa, Naomi Frolinda Jober, Nasrah Nasrah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/326 Mon, 26 May 2025 05:15:17 +0000 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF “INDEX CARD MATCH” DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/327 <p>Nursing education is expected to adapt educational management policies through curriculum updates and the implementation of innovative learning models. One proven effective cooperative learning model is Index Card Match, designed to encourage active student engagement and foster creativity and independence in learning. This model also trains students' critical thinking skills through problem-solving. This study focuses on nursing students at Cenderawasih University (UNCEN), who have diverse characteristics, coming from both Papua Province and outside Papua. Phenomenological study results indicate that Papuan students face challenges in classroom interactions, influenced by physical and cultural differences, which in turn reduce their learning interest and motivation. Therefore, the implementation of Index Card Match is expected to enhance collaboration, understanding, as well as interest and learning outcomes. This study uses a quasi-experimental method with a one-group pretest-posttest design, involving 30 nursing students. The findings show that the application of the active learning model Index Card Match significantly improves students' interest and learning outcomes (p &lt; 0.05). Thus, this model needs to be consistently applied in courses requiring active interaction to maintain and further enhance learning outcomes.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Pendidikan keperawatan diharapkan mampu menyesuaikan kebijakan manajemen pendidikan melalui pembaruan kurikulum dan penerapan model pembelajaran inovatif. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang terbukti efektif adalah Index Card Match<strong>,</strong> yang dirancang untuk mendorong keterlibatan aktif mahasiswa serta mengembangkan kreativitas dan kemandirian dalam belajar. Model ini juga melatih keterampilan berpikir kritis mahasiswa melalui pemecahan masalah. Penelitian ini berfokus pada mahasiswa keperawatan di Universitas Cenderawasih (UNCEN) yang memiliki karakteristik beragam, baik dari Provinsi Papua maupun luar Papua. Hasil studi fenomenologi menunjukkan bahwa mahasiswa Papua menghadapi hambatan dalam interaksi kelas, yang dipengaruhi oleh perbedaan fisik dan budaya, yang pada gilirannya menurunkan minat belajar dan motivasi mereka. Oleh karena itu, penerapan Index Card Match diharapkan dapat meningkatkan kerja sama, pemahaman, serta minat dan hasil belajar mereka. Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental dengan desain one-group pretest-posttest<strong>,</strong> melibatkan 30 mahasiswa keperawatan. Temuan menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran aktif Index Card Match secara signifikan meningkatkan minat dan hasil belajar mahasiswa (p &lt; 0,05). Oleh karena itu, model ini perlu diterapkan secara konsisten pada mata kuliah yang memerlukan interaksi aktif untuk terus mempertahankan dan meningkatkan hasil belajar.</p> Diyah Astuti Nurfa'izah, Hendry Kiswanto Mendrofa ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/327 Mon, 26 May 2025 11:23:41 +0000 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DI MEDAN https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/300 <p>Clean and healthy living behavior is an individual, group, and organizational action including social change, policy development and implementation, improving coping skills, and improving quality of life. Clean and healthy living behavior is defined as personal attributes such as beliefs, expectations, motives, values, perceptions, and other cognitive elements, personality characteristics, including affective and emotional states and traits, and patterns of behavior, actions, and overt habits related to health maintenance, health recovery, and health improvement. The aim of this study was to see the influence of health education using animated videos on clean and healthy living behavior in school-age children. This type of research is quantitative with an experimental design and uses the pre-test-post-test method. The population in this study were all fifth grade students totaling 22 people. The sampling technique in this study used total sampling. The data were analyzed using the Wilcoxon test and the p-value results were obtained = 0.000. It was concluded that there was an effect of health education using animated videos on clean and healthy living behavior in school-age children at Adventist Elementary School 6 No.98A Medan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan tindakan individu, kelompok, dan organisasi termasuk perubahan sosial, pengembangan dan implementasi kebijakan, peningkatan keterampilan koping, dan peningkatan kualitas hidup. Perilaku hidup bersih dan sehat didefinisikan sebagai atribut pribadi seperti keyakinan, harapan, motif, nilai, persepsi, dan elemen kognitif lainnya, karakteristik&nbsp; kepribadian,&nbsp; termasuk&nbsp; keadaan dan sifat afektif dan emosional, dan pola perilaku, tindakan, dan&nbsp; kebiasaan terbuka yang terkait dengan pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan peningkatan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video animasi terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia sekolah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain eksperimen dan menggunakan metode <em>pre test-post test</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas V yang berjumlahkan 22 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Data di analisis dengan menggunakan uji Wilcoxon dan didapatkan hasil p-value =0.000. Disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video animasi terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia sekolah di sd Advent 6 No.98A Medan.</p> May Whitman Mendrofa, Muhammad Taufik Daniel Hasibuan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/300 Sat, 31 May 2025 04:33:07 +0000 HUBUNGAN KECANDUAN BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KESEHATAN EMOSIONAL ANAK DI KOTA MEDAN https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/350 <p>Addiction to playing online games is a behavior that will cause loss of focus when doing something so that it has an impact on the unstable emotional health of children. This study aims to determine the relationship between addiction to playing online games and the emotional health of children in the city of Medan. The population in this study were all grade V at Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Medan city, totaling 87 people. This type of research is quantitative with a cross-sectional design with a sampling technique using total sampling. The results of data analysis in this study using the Pearson correlation test showed that there was a relationship between addiction to playing online games and children's emotional health with a p-value &lt;0.05. It is recommended to conduct further research with more samples and add variables such as the influence of social interaction in children on addiction to playing online games.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kecanduan bermain game online merupakan suatu perilaku yang akan menyebabkan kehilangan fokus saat mengerjakan sesuatu sehingga berdampak pada kesehatan emosional anak yang tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan bermain game online dengan kesehatan emosional anak di kota Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 kota Medan yang berjumlah 87 orang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain <em>cross sectional</em> dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling<em>. </em>Hasil analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi pearson yang menunjukkan terdapat hubungan kecanduan bermain game online dengan kesehatan emosional anak dengan nilai p-value &lt;0,05. Direkomendasikan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan sampel lebih banyak dan menambahkan variable seperti pengaruh interaksi sosial pada anak terhadap kecanduan bermain game online.</p> Eka Putri Nuradi, Muhammad Taufik Daniel Hasibuan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/350 Sat, 31 May 2025 08:26:11 +0000 HUBUNGAN PREHOSPITAL DELAY DENGAN TINGKAT KEPARAHAN STROKE PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT HAJI https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/355 <p>Delay in handling stroke in the first attack is very dangerous for those who experience stroke. Some of the causes include inadequate health facilities, lack of coordination and communication, slow decision-making by the family during treatment, and lack of support from the patient's family. This study aims to determine the relationship between Prehospital Delay and Stroke Severity in patients with ischemic stroke. The type of research conducted is an analytical survey design with a Cross-sectional approach. The population in this study were families of ischemic stroke patients, the sampling method used purposive sampling so that the number of samples obtained was 31 people. The data analysis used was Rank Sperman. The results of the study showed that there was a significant relationship between prehospital Delay and the severity of stroke in ischemic stroke patients (p value 0.001 &lt;α 0.05) with a Correlation coefficient value of 0.577, this means that there is a strong relationship. The conclusion of this study is that there is a relationship between Prehospital Delay and the Severity of Ischemic Stroke. It is hoped that with this study, health workers will be more active in providing health education about the importance of first aid for stroke patients.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Keterlambatan pananganan stroke pada serangan pertama sangat berbahaya bagi mereka yang mengalami stroke. Beberapa penyebabnya termasuk fasilitas kesehatan yang kurang memadai, kurangnya koordinasi dan komunikasi, lambatnya pengambilan keputusan oleh keluarga selama berobat, dan kurangnya dukungan dari keluarga pasien. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan Prehospital Delay dengan Tingkat keparahan stroke pada pasien yang menderita stroke iskemik. Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey analitik design dengan pendekatan <em>Crossectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga penderita stroke iskemik, cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan &nbsp;jumlah sampel sebanyak 31 orang. Analisis data yang digunakan yaitu <em>Rank Sperman. </em>Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara prehospital delay dengan tingkat keparahan stroke pada pasien stroke iskemik (p value 0.001 &lt; α 0.05) dengan nilai coefficient Correlation 0.577, ini berarti mempunyai hubungan yang kuat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara Prehospital Delay dengan Tingkat keparahan Stroke Iskemik. Diharapkan dengan adanya penelitian ini tenaga kesehatan lebih giat lagi untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya penanganan pertama pada pasien stroke. &nbsp;</p> Zulfahri Lubis, Indah Wati, Irwan Agustian ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/355 Sun, 08 Jun 2025 19:36:56 +0000 PENGARUH EDUKASI KESEHATAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS PADA REMAJA DI SMA NEGERI I SAMUDERA KABUPATEN ACEH UTARA https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/352 <p>Diabetes mellitus (DM) is one of the non-communicable diseases that is the biggest global emergency health problem in the 21st century. The prevalence of DM in Indonesia reached 19.5 million in 2021 and is ranked fifth in the world. This disease is not only experienced by early to late adulthood but is also prevalent among adolescents, and the mortality rate of diabetes mellitus (DM) in Indonesia is predicted to reach 58% by the year 2045 Efforts to control and prevent diabetes mellitus correctly and appropriately can be realized by making changes to healthy lifestyle behaviors through increasing public knowledge, especially adolescents, by providing health education about DM. This study was conducted to determine the effect of health education&nbsp; through booklet on knowledge and attitudes about preventing DM in adolescents. The study was conducted at SMA Negeri I Samudera, North Aceh Regency. The research design used was a quasi-experimental method with a pretest and posttest method in one group. The sampling technique was carried out randomly with a sample size of 74 students. Data collection was carried out using a questionnaire in the form of a link distributed to respondents, then the data was analyzed using a statistical test t-test with a confidence interval of 95%. The results of the Paired Sample T-Test on knowledge showed a p-value of 0.000 (p &lt; 0.05), and for respondents' attitudes, the p-value obtained was 0.001 (p &lt; 0.005). Therefore, it can be concluded that the use of booklets in health education has a significant effect on knowledge and attitudes regarding diabetes mellitus prevention among adolescents.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan kedaruratan global terbesar di abad 21. Prevalensi DM di Indonesia mencapai 19,5 juta pada tahun 2021 dan menduduki urutan kelima dunia. Penyakit ini tidak hanya diderita oleh dewasa awal hingga akhir lansia tetapi juga rentan terjadi pada remaja dan angka kematian DM di Indonesia diprediksikan&nbsp; mencapai 58% pada tahun 2045. Upaya pengendalian dan pencegahan diabetes mellitus secara benar dan tepat dapat diwujudkan dengan melakukan perubahan perilaku pola hidup sehat melalui peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya remaja dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penyakit DM. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan menggunakan media booklet terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan penyakit DM pada remaja. Penelitian dilakukan di SMA Negeri I Samudera Kabupaten Aceh Utara. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperiment dengan metode pretest dan posttest pada satu kelompok. Tehnik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah sampel 72 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk link yang disebarkan kepada responden kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji statistik t-test dengan interval kepercayaaan 95%. Hasil uji Paired Sample T-Test terhadap pengetahuan diapatkan niai <em>p value</em> sebesar 0,000 (p value &lt; 0.05) dan terhadap sikap responden nilai <em>p</em> <em>value</em> yang didapat sebesar 0,001 (p <em>&nbsp;</em>&lt;0,005) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan booklet dalam edukasi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan diabetes mellitus pada remaja.</p> Syahabuddin Hamid, Ainil Yusra, Subki Subki ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/352 Mon, 09 Jun 2025 14:46:20 +0000 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DALAM PENCEGAHAN PRURITUS VULVAE PADA REMAJA PUTRI DI SMK PAB 8 SAMPALI https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/354 <p>Adolescents who do not know the importance of personal hygiene during menstruation will face problems in their reproductive organs which often occur is pruritus vulvae so that health education is needed in adolescents in improving health services in adolescents. The purpose of this study was to determine the effect of health education on knowledge about personal hygiene during menstruation in the prevention of pruritus vulvae in adolescent girls at SMK PAB 8 Sampali in 2024. This study used a quantitative method with a One Group Pretest-Posttest Pre-Experiment design. The population consisted of all X and XI grade students, with a total of 167 people. A sample of 53 students was taken using probability sampling technique, namely proportionate stratified random sampling. Data were analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test. The results showed that before health education, the majority of schoolgirls had poor knowledge (22 students or 41.5%). After health education, the majority of schoolgirls' knowledge became good (49 schoolgirls or 92.5%). The conclusion of this study is that there is a significant effect of health education on increasing the knowledge of female students about personal hygiene during menstruation in preventing pruritus vulvae. Schools are advised to facilitate female students with reliable health information through books, journals, or cooperation with the nearest health care facility.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Remaja yang kurang mengetahui pentingnya personal hygiene pada saat menstruasi akan menghadapi masalah pada organ reproduksinya yang sering terjadi adalah pruritus vulvae sehingga pendidikan kesehatan sangat diperlukan pada remaja dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang personal hygiene saat menstruasi dalam pencegahan pruritus vulvae pada remaja putri di SMK PAB 8 Sampali Tahun 2024.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Pre-Eksperimen One Group Pretest-Posttest. Populasi terdiri dari seluruh siswi kelas X dan XI, dengan total 167 orang. Sampel sebanyak 53 siswi diambil menggunakan teknik probability sampling, yaitu proportionate stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pendidikan kesehatan, mayoritas siswi memiliki pengetahuan kurang (22 siswi atau 41,5%). Setelah pendidikan kesehatan, pengetahuan siswi mayoritas menjadi baik (49 siswi atau 92,5%). Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh signifikan pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan siswi tentang personal hygiene saat menstruasi dalam pencegahan pruritus vulvae. Sekolah disarankan memfasilitasi siswi dengan informasi kesehatan yang terpercaya melalui buku, jurnal, atau kerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.</p> Anita Damayanti Lubis, Niasty Lasmy Zaen ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/354 Sun, 29 Jun 2025 06:23:11 +0000 HUBUNGAN DUKUNGAN SPIRITUAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA LANSIA DI PUSKESMAS LAMPISANG KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/356 <p>Getting old or aging is a condition that occurs in human life. Along with increasing age. Spiritual support refers to all forms of assistance given to individuals in meeting their spiritual needs. The purpose of this study was to determine the relationship between spiritual support and psychological well-being in the elderly in the fostered area of ​​the Lampisang Health Center, Peukan Bada District, Aceh Besar Regency. type of descriptive correlational research, with a cross-sectional design. The population of all elderly living in the fostered area of ​​the Lampisang Health Center, Peukan Bada District, was recorded as many as 120 elderly in February 2025. The purposive sampling technique was in accordance with the criteria desired by the researcher as many as 25 elderly people. The results obtained were that the majority of elderly spiritual support was moderate as many as 13 people (52%), and the majority of elderly psychosocial well-being was moderate as many as 15 people (60%). The results of the hypothesis test showed that the majority of elderly spiritual support was moderate as many as 13 people (64%) with moderate psychological well-being as many as 8 people (32%). The results of the statistical test with chi square with a value of 0.001 (&lt;0.05) means that there is a Relationship between Spiritual Support and Psychological Well Being in the Elderly in the Area of ​​the Lampisang Health Center, Peukan Bada District, Aceh Besar Regency. The conclusion of the study is that there is a Relationship between Spiritual Support and Psychological Well Being in the Elderly in the Area of ​​the Lampisang Health Center. It is recommended that the head of the local health service improve the standard of service and quality in providing nursing care services in the community, especially for the elderly.</p> <p>&nbsp;</p> <h2>Abstrak</h2> <p>Menjadi tua atau menua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Seiring dengan bertambahnya usia. dukungan spiritual mengacu pada segala bentuk bantuan yang diberikan kepada individu dalam memenuhi kebutuhan spiritualnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Hubungan Dukungan Spiritual dengan dengan <em>Psychological Well Being</em> Pada Lansia di Wilayah Binaan Puskesmas Lampisang Kec. Peukan Bada Kab. Aceh Besar. jenis penelitian <em>deskriftif&nbsp; korelasional,</em> dengan desain <em>cross sectional.</em> Yang menjadi populasi seluruh Lansia yang tinggal di Wilayah Binaan Puskesmas Lampisang Kec. Peukan Bada, tercatat sebanyak 120 lansia pada Bulan Februari 2025. Teknik pengambilan sampel <em>Purposive Sampling </em>sesuai dengan kriteria yang dikehendaki peneliti sebanyak 25 orang lansia. Hasil yang didapatkan dukungan spiritual lansia mayoritas sedang sebanyak 13 orang (52%), dan Psikososial Well Being pada lansia mayoritas sedang sebanyak 15 orang (60%). Hasil uji hipotesis <em>&nbsp;</em>mayoritas dukungan spiritual lansia sedang sebanyak 13 orang (64%) dengan psikologikal well being sedang sebanyak 8 orang (32%). Hasil uji statistik dengan <em>chi square</em> dengan nilai Value sebesar 0.001 (&lt; 0.05) artinya ada Hubungan Dukungan Spiritual dengan dengan Psychological Well Being Pada Lansia di Wilayah Binaan Puskesmas Lampisang Kec. Peukan Bada Kab. Aceh Besar. Kesimpulan penelitian ada Hubungan Dukungan Spiritual dengan dengan Psychological Well Being Pada Lansia di Wilayah Binaan Puskesmas Lampisang. Disarankan kepala pelayanan kesehatan setempat agar dapat meningkatkan standart pelayanan dan kualitas dalam pemberian pelayanan asuhan keperawatan diranah komunitas khususnya pada lansia.</p> Fitriani Fadillah, Zuidah Zuidah, Widya Darayani Purba ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/356 Sun, 29 Jun 2025 07:55:14 +0000 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO EDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI DIPUSKESMAS SERING https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/345 <p>Hypertension Is an increase in blood pressure that exceeds normal limits which causes increased morbidity and mortality. Globally there are 1.28 million people with hypertension aged 30-79 years. The prevalence of hypertension in Indonesia is 34.1%. Researcher's goal To analyze and see the level of knowledge about hypertension management at the Sering Medan Health Center. This research is quantitative with the research design using the Quasi Experiment method with the one group pre-test and post test approach. The population in this study are all ages with hypertension in 2022 in the work area of ​​the Sering Medan Health Center, namely 140 people. Sampling technique That is purposive sampling technique. The number of samples in this study were 58 respondents. The research questionnaire used self-made questionnaires by testing 3 experts (experts). Data be analyzed using univariate and bivariate analysis with Wilcoxon. The results showed that there were differences in the values ​​of the respondents' knowledge levels before and after being given and experiencing changes, namely 25.00 to 1225.00. Wilcoxon test results obtained p = 0.000. There is an effect of health education using educational videos on the level of knowledge of hypertension management before and after the intervention at the Sering Medan Health Center.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Hipertensi Merupakan suatu peningkatan tekanan darah yang melebihi batas normal yang membuat peningkatan angka kesakitan(morbuditas) dan angka kematian. Secara Global terdapat 1.28 juta orang yang menyandang penyakit hipertensi yang berumur 30-79 tahun. Prevalensi Hipertensi di Indonesia adalah 34.1%. Tujuan Peneliti Untuk menganalisis dan melihat&nbsp; tingkat pengetahuan tentang manajement hipertensi di Puskesmas Sering Medan. Penelitian ini bersiafat Kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode <em>Quasi Eksperimen </em>dengan pendekatan <em>one group</em> <em>pre-test and post test. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usia yang hipertensi pada tahun 2022 di wilaya kerja Pusksemas Sering Medan yaitu 140 orang. Tekni Pengambilan sampel Yaitu teknik<em> Purposive sampling. </em>Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 58 Responden. Kuesioner penelitian menggunakan Kuesioner yang dibuat sendiri dengan melakukan pengujian pada 3 Pakar&nbsp; (<em>Expert</em>). Data dianalisis menggunakan analisi univariat dan bivariate dengan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan nilai – rata tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan dan mengalamin perubahan yaitu 25.00 menjadi 1225.00. hasil uji <em>Wilcoxon </em>diperoleh nilai p=0,000. Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan menggunakan video edukasi terhadap tingkat pengetahuan manajemen hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi di Puskesmas Sering Medan.</p> Iman Selpi Setia Jaya Gulo, Lam Murni Sagala ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/345 Sun, 29 Jun 2025 00:00:00 +0000 TINGKAT KEEFEKTIFAN PERAWAT ICU/CVCU DALAM PENERAPAN RESUSITASI JANTUNG PARU YANG BENAR DI RUANG ICU/CVCU MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/360 <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;Cardiac pulmonary resuscitation (CPR) is a set of interventions aimed at restoring and maintaining vital organ functions in victims of cardiac arrest and respiratory arrest. This intervention consists of providing chest compressions and breathing assistance. This study aims to determine the effectiveness level of ICU / CVCU nurses Murni Teguh Memorial Hospital in the correct application of Cardiac Lung Resuscitation in the ICU / CVCU Murni Teguh Memorial Hospital Medan in 2021. This study uses a correlational research design. This research was conducted at ICU / CVCU Murni Teguh Memorial Hospital. The method in this research is quantitative research, in which there are 27 nurses who become respondents so this research uses the total sampling technique. Researchers collected data using observations to assess the level of effectiveness of nurses in the correct application of cardiac pulmonary resuscitation. Based on the research results, it was found that 22 nurses (81.5) were declared effective. Based on the results of the study it can be concluded that the ICU / CVCU nurses are not 100% effective in the correct application of cardiac pulmonary resuscitation (CPR), the results of this study are expected to be input so that nurses who are categorized as effective can maintain the correct application of CPR and nurses who are categorized as ineffective to be retrained to get 100% results in the correct application of Cardiac Lung Resuscitation (CPR) in the ICU CVCU Murni Teguh Memorial Hospital Medan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Resusitasi jantung paru (RJP) adalah sekumpulan intervensi untuk bertujuan untuk mengembalikan dan mempertahakan fungsi vital organ pada korban henti jantung dan henti nafas.Intervensi ini terdiri dari pemberian kompresi dada dan bantuan nafas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keefektifan&nbsp; perawat ICU/CVCU Murni Teguh Memorial Hospital dalam penerapan Resusitasi Jantung Paru yang benar di Ruang ICU/CVCU&nbsp; Murni Teguh Memorial Hospital&nbsp; Medan Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional. Penelitian ini dilaksakan di ICU/CVCU Murni Teguh Memorial Hospital. Metode dalam penelitian ini dengan jenis penelitian kuantitatif, yang mana terdapat 27 perawat yang menjadi responden sehingga&nbsp; penelitian ini dengan menggunakan teknik <em>Total&nbsp; sampling. </em>Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan observasi untuk menilai tingkat keefektifan perawat dalam penerapan Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang benar. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat yaitu peneliti akan menghitung berapa perawat yang efektif melakukan RJP dan berapa perawat yang tidak efektif melakukan RJP. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 22 perawat (81,5) dinyatakan efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perawat ICU/CVCU belum 100% efektif dalam penerapan Resusitasi jantung Paru (RJP) yang benar, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan sehingga perawat yang di kategorikan efektif dapat mempertahankan penerapan RJP yang benar dan perawat yang dikategorikan tidak efektif untuk dapat dilatih kembali untuk mendapatkan hasil 100% dalam penerapan Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang benar di ruang ICU CVCU Murni Teguh Memorial Hospital Medan.</p> Fini Vera Laurenta Rajagukguk, Hendry Kiswanto Mendrofa ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal.murniteguhuniversity.ac.id/index.php/ithj/article/view/360 Wed, 06 Aug 2025 09:59:04 +0000