HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN YANG MENJALANI HAEMODIALISA DI RUMAH SAKIT AMINAH TANGERANG

  • Fitriana Widyastuti Universitas Murni Teguh
  • Seriga Banjarnahor Universitas Murni Teguh
Keywords: Hemodialysis, Family Support, Quality of Life

Abstract

Chronic kidney failure is a progressive and irreversible kidey function disorder in which the body fails to maintainn metabolism and fluid and electrolyte balance so that patients have to depend o hemodialysis machines for life. Hemodialysis is a complex treatment process. Patients undergoing hemodialysis therapy face problems in their lives because chronic kidney failure has several impacts, including physical, social and psychological impacts, which disrupt the quality of life of the sufferer and require support, especially from family. The objective is to determine family support and quality of life for hemodialysis patients at Aminah Tangerang Hospital. This study is a correlation with a cross sectional approach and using consecutive sampling at Aminah Hospital Tangerang from March to April 2021. There are 40 samples selected using nonprobability sampling techniques and analyzed using the Sperman Rank statistical test. The result is most family support was in good category, namely as many as 22 people (55%). The quality of life of hemodialysis patients was mostly in the good category, namely 24 people (60%). The results of statistical analysis obtained r = 0.895 and p-value = 0.000 (p <0.05). It is concluded that there is a significant relationship between family support and quality of life of patients. It is hoped that family support is needed in the healing process / recovery of hemodialysis patients. People who live in an environment of caring, compassion and motivation are much better off than those who don't.

 

Abstrak

Gagal ginjal kroik merupakan gangguan fungsi ginjal yang bersifat progresif dan irreversibel dimana tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga pasien harus bergantung pada mesin hemodialisa seumur hidup. Hemodialisa merupakan suatu proses pengobatan yang kompleks. Pasien yang menjalani terapi hemodialisis menghadapi masalah-masalah dalam menjalani hidupnya karena penyakit gagal ginjal kronik tersebut menimbulkan beberapa dampak antara lain fisik, dampak sosial, dan dampak psikologis sehingga mengakibatkan terganggunya kualitas hidup penderita dan memerlukan dukungan terutama dari keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui dukungan keluarga dan kualitas hidup pasien hemodialisa di Rumah Sakit Aminah Tanggerang. Metode penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan consecutive sampling di rumah Sakit aminah Tangerang pada bulan maret s.d april 2021 Ada 40 sample yang dipilih dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dan dianalisis menggunakan. Uji statistik sperman rank. Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga paling banyak kategori baik yaitu sebanyak 22 orang (55%). Kualitas hidup pasien hemodialisa paling banyak kategori baik yaitu sebanyak 24 orang (60%). Hasil analisis statistik didapatkan r= 0,895 dan p-value =0,000 (p<0,05). Maka dapat disimpulkan da hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hal ini diharapkan dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan/pemulihan pasien hemodialisa. Orang yang hidup dalam lingkungan yang penuh perhatian, kasih sayang dan motivasi maka kondisinya akan jauh lebih baik daripada mereka yang tidak memilikinya. 

References

Bele, S., Bodhare, T., Mudgalkar, N., Saraf, A., Valsangkar, S. (2012). Health related quality of life and existentian concern among patients with end stage renal disease. Journal of Palliative Care.
Black & Hawks.(2015). Medical Surgical Nursing Clinical Management for Positive Outcomes (Ed.7). St. Louis: Missouri Elsevier Saunders.
Griva, K., Mooppiln N., Seet, P., Krishnan, D. S. P., James, H. (2011). The nkf-nus hemodialysis trial protocol-a randomized controlled trial to determine the effectiveness of a self-management intervention for hemodyalisis patient. Biomed Central Nephrology.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Riset kesehatan dasar (riskedas) 2010. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset kesehatan dasar (riskedas) 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Published
2023-09-30