TINGKAT KEPUASAN PENDAMPING PASIEN TERHADAP RESPONSE TIME BERDASARKAN KARAKTERISTIK SUKU DI INSTALASI GAWAT DARURAT MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL
Abstract
Emergency nursing services that exceed response times can have an impact on patient companions feeling less satisfied. As a result of the dissatisfaction felt by the patient's accompanying family and patient, sometimes they show a temperament in responding to the services provided by the emergency department. The research aims to determine the level of satisfaction of the patient's companion on the response time based on ethnic characteristics. This research method is quantitative research with a comparative descriptive design. The study was conducted at the Murni Teguh Memorial Hospital with total population was 1,028 patients and the samples obtained were 92 people. Sampling technique is by accidental sampling. The data used are primary data and secondary data. The analysis was carried out univariately presented in the frequency distribution table and cross table. This study shows that the satisfaction level of patient companions to the response time of emergency patients at the Murni Teguh Memorial Hospital Emergency Department, mostly in the Satisfied category (53.3%). Service response time for emergency department patients is mostly <5 minutes (52.2%). Characteristics of the patient's companion tribe, most of them were ethnic Chinese (30,4%). Patient companion satisfaction with response time based on ethnic characteristics, most of the respondents were satisfied with the response time <5 minutes, namely 43.5%. The Batak tribe is the most satisfied tribe, while the most dissatisfied are the Chinese. It is concluded that patient assistants were satisfied with the services in the emergency department, although some were dissatisfied with the response time from the Chinese ethnic group. It is recommended that nurses provide understanding to emergency patient assistants about the actions given to emergency patients so that patient companions are satisfied with the services provided.
Abstrak
Pelayanan keperawatan gawat darurat yang melebihi waktu tanggap (response times) dapat berdampak terhadap pendamping pasien merasa kurang puas. Akibat ketidakpuasan yang dirasakan keluarga pendamping pasien dan pasien, kadang menunjukkan sifat temperamen dalam menanggapi pelayanan yang diberikan instalasi gawat darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pendamping pasien terhadap response time berdasarkan karakteristik suku. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif komparatif. Penelitian dilakukan di Instalasi Gawat Darurat Murni Teguh Memorial Hospital. Jumlah populasi sebanyak 1.028 pasien dan sampel diperoleh sebanyak 92 orang. Penarikan sampel secara accidental sampling. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Analisis dilakukan secara univariat yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan tabel silang. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tingkat kepuasan pendamping pasien terhadap respon time pasien gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat Murni Teguh Memorial Hospital, sebagian besar dalam kategori Puas (53,3%). Response time pelayanan pada pasien gawat darurat sebagian besar <5 menit (52,2%). Karakteristik suku pendamping pasien, sebagian besar adalah suku Tionghoa (30,4%). Kepuasan pendamping pasien terhadap respon time berdasarkan karakteristik suku, sebagian besar responden puas dalam response time <5 menit yaitu 43,5%. Suku Batak merupakan suku yang paling banyak merasa puas, sedangkan yang merasa tidak puas paling banyak adalah suku Tionghoa. Maka dapat disimpulkan bahwa pendamping pasien merasa puas terhadap pelayanan di instalasi gawat darurat walaupun ada sebagian yang tidak puas terhadap response time yang berasal dari suku Tionghoa. Disarankan perawat untuk memberikan pemahaman kepada pendamping pasien gawat darurat tentang tindakan yang diberikan pada pasien gawat darurat sehingga pendamping pasien merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.
References
Awalliya, R.R. (2021). Studi Tempramental Pada Mahasiswa Suku Jawa dan Madura di Kota Malang. Journal of Practice Learning and Educational Development, 1(4), 163–168.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan. (2020). Pemetaan Penduduk Berdasarkan Suku Di Kota Medan. Medan: Badan Pusat Statistik.
Dewi, L. Z. (2005). Pengalaman, Ekspresi, dan Kontrol Marah Pada orang Batak dan Jawa. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya, 16(2), 32–41.
Harun, M. (2018). Memahami Orang Aceh (Cetakan 3). Jakarta: Cita Pustaka.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2020). Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.