PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN KANKER PAYUDARA SAAT MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANG ONCOLOGY MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL

  • Chalida Annisa Universitas Murni Teguh
  • Afnijar Wahyu Universitas Murni Teguh
Keywords: Anxiety, Breast Cancer, Classical Music, Mozart

Abstract

Breast cancer is the highest cancer cause of death in women. Breast cancer patients are required to undergo treatment with chemotherapy. The impact that is often felt when undergoing chemotherapy is feelings of anxiety. One form of relaxation technique that can be given to reduce anxiety is by using classical music therapy. The objective is to determine the effect of classical music therapy on the anxiety level of breast cancer patients while undergoing chemotherapy. This research method is quasi-experimental research with a one group pre and post-test design approach without group control. The research was conducted at the Oncology Unit at Murni Teguh Memorial Hospital. The total population is 1,726 people and the sample is 46 people. Sampling by purposive sampling (purposive sampling). The analysis was carried out univariate and bivariate using paired sample t-test with 95% confidence level (=0.05). The result showed that anxiety of breast cancer patients when undergoing chemotherapy before being given classical music therapy Mozart mostly had severe anxiety (50.0%), or an average score of 43.63. After being given classical music therapy, most of them had mild anxiety (67.4%), or the average score was 27.91. Classical music therapy has an effect on the anxiety level of breast cancer patients while undergoing chemotherapy in the Oncology Room of Murni Teguh Memorial Hospital, with p-value = 0.000 <0.05. The average pretest score was higher than the posttest average score or decreased by 15.72 points. It is concluded that classical music therapy is effective for reducing anxiety in breast cancer patients while undergoing chemotherapy. It is recommended that nurses provide health education about non-pharmacological measures such as classical music therapy Mozart to breast cancer patients who will undergo chemotherapy to reduce the level of anxiety felt.

 

Abstrak

Kanker payudara merupakan kanker tertinggi penyebab kematian pada wanita. Penderita kanker payudara diharuskan untuk menjalani pengobatan dengan kemoterapi. Dampak yang sering dirasakan saat menjalani kemoterapi yaitu perasaan cemas. Salah satu bentuk teknik relaksasi yang dapat diberikan untuk menurunkan kecemasan yaitu dengan menggunakan terapi musik klasik Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik klasik Mozart terhadap tingkat kecemasan pasien kanker payudara saat menjalani kemoterapi. Metode penelitian ini adalah penelitian quasy experiment dengan pendekatan one group pre and post test design without group control. Penelitian dilakukan di Ruang Oncology Murni Teguh Memorial Hospital Medan. Jumlah populasi sebanyak 1,726 orang dan diperoleh sampel sebanyak 46 orang. Penarikan sampel dengan cara purposif (purposive sampling). Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji paired sample t-test dengan tingkat kepercayaan 95% (=0,05). Hasil menunjukkan bahwa kecemasan pasien kanker payudara saat menjalani kemoterapi sebelum diberikan terapi musik klasik Mozart sebagian besar cemas berat (50,0%), atau rata-rata skor 43,63. Setelah diberikan terapi musik klasik Mozart sebagian besar cemas ringan (67,4%), atau rata-rata skor 27,91. Terapi musik klasik berpengaruh terhadap tingkat kecemasan pasien kanker payudara saat menjalani kemoterapi di Ruang Oncology Murni Teguh Memorial Hospital Medan, dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05. Skor rata-rata pretest lebih tinggi dibandingkan dengan skor rata-rata posttest atau mengalami penurunan 15,72 poin. Maka dapat disimpulkan bahwa terapi musik klasik efektif untuk menurunkan kecemasan pasien kanker payudara saat menjalani kemoterapi. Disarankan perawat memberikan pendidikan kesehatan tentang tindakan nonfarmakologis seperti terapi musik klasik Mozart kepada pasien kanker payudara yang akan menjalani kemoterapi untuk mengurangi tingkat kecemasan yang dirasakan. 

References

Alifiyanti, D. (2017). Kualitas Tidur Pasien Kanker Payudara Berdasarkan Terapi Yang Diberikan di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung. 3(2), 115–125.
Amalia, I.P. (2021). Pengaruh Terapi Musik Pada Kecemasan Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi Literature Review. Repository Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Astuti, D., Ambarwati, R., & Hasanah, N. (2019). Kecemasan Pada Klien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Jurnal Keperawatan, XII(2), 107–114.
Chirico, A. (2020). Virtual reality and music therapy as distraction interventions to alleviate anxiety and improve mood states in breast cancer patients during chemotherapy. Sbarro Health Research Organization, 15(2), 1– 10.
Dorland, W.A., & Newman. (2016). Kamus Kedokteran Dorland (Cetakan 2). Jakarta: EGC.
Fikri, M., & Fitriani, D.R. (2021). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Kanker di Rumah Singgah Kanker Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 3(1), 66–75.
Lima, T.U. (2020). Impact of a Music Intervention on Quality of Life inBreast Cancer Patients Undergoing Chemotherapy : A Randomized Clinical Trial. Integrative Cancer Therapies, 19(1), 1–9.
Published
2023-09-30