HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SERING MEDAN

  • Natalin Ade Mora Lumbantoruan Universitas Murni Teguh
  • Afnijar Wahyu Universitas Murni Teguh
Keywords: Aktivitas Fisik, Domain, Kualitas Hidup, Lansia

Abstract

Lanjut usia andalah tahap akhir perkembangan kehidupan dimana akan lebih banyak terjadi penurunan kesehatan dan timbulnya penyakit yang bersifat kronis. Salah satu penurunan kesehatan yang sering terjadi pada lansia adalah penurunan pada sistem muskuloskletal. Hal ini berdampak pada aktivitas sehari-hari yang mampu mempengaruhi kemandirian hingga kualitas hidup lansia. Melakukan aktivitas fisik sehari-hari terbukti mampu menjadi obat untuk kesehatan fisik dan mental lansia hingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia di Puskesmas Sering Medan. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan survey cross sectional dengan sampel sebanyak 81 lansia. Penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank dengan hasil terdapat korelasi yang positif antara aktivitas fisik dengan keempat domain kualitas hidup (kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan). Pada kualitas hidup terdapat nilai p value = 0,00 dengan nilai kolerasi 0,694, sedangkan pada keempat domain didapatkan nilai pada kesehatan fisik dengan p value = 0,01; r = 0,667, psikologis dengan p value = 0,00; r = 0,417, hubungan sosial dengan p value = 0,00; r = 0,601, lingkungan dengan p value = 0,00; r = 0,553. Maka dapat disimpulkan terdapat kolerasi yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia di Puskesmas Sering Medan. Namun, domain kualitas hidup yang paling berpengaruh terhadap aktivitas fisik pada lansia adalah kualitas hidup domain kesehatan fisik, dan perlu tingkatkan dengan melakukan aktivitas sehari-hari sehingga kualitas hidup lansia meningkat.

Published
2024-04-18